tag:blogger.com,1999:blog-27612268254585673042024-03-14T00:26:29.146-07:00Seni Lukisan inspiratif blog
semoga secuil tulisan ini ada manfaatnyaElena Elvarezahttp://www.blogger.com/profile/03993800614923522531noreply@blogger.comBlogger5125tag:blogger.com,1999:blog-2761226825458567304.post-87992191128849716192011-12-11T19:52:00.000-08:002011-12-11T19:52:13.118-08:00PENGERTIAN SENI LUKIS<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><span style="color: red;"><strong></strong></span><br />
<span style="color: red;"><strong>Seni lukis</strong> adalah salah satu cabang dari <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Seni_rupa" title="Seni rupa">seni rupa</a>. Dengan dasar pengertian yang sama, seni lukis adalah sebuah pengembangan yang lebih utuh dari <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Menggambar" title="Menggambar">menggambar</a>.</span><br />
<span style="color: red;"><strong>Melukis</strong> adalah kegiatan mengolah medium dua dimensi atau permukaan dari objek tiga dimensi untuk mendapat kesan tertentu. Medium <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Lukisan" title="Lukisan">lukisan</a> bisa berbentuk apa saja, seperti <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kanvas" title="Kanvas">kanvas</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kertas" title="Kertas">kertas</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Papan&action=edit&redlink=1" title="Papan (halaman belum tersedia)">papan</a>, dan bahkan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Film" title="Film">film</a> di dalam <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Fotografi" title="Fotografi">fotografi</a> bisa dianggap sebagai media lukisan. Alat yang digunakan juga bisa bermacam-macam, dengan syarat bisa memberikan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Imaji" title="Imaji">imaji</a> tertentu kepada media yang digunakan.</span><br />
<span style="color: red;">Dalam bahasa Sanskerta, kata seni disebut cilpa. Sebagai kata sifat, cilpa berarti berwarna, dan kata jadiannya su-cilpa berarti dilengkapi dengan bentuk-bentuk yang indah atau dihiasi dengan indah. Sebagai kata benda ia berarti pewarnaan, yang kemudian berkembang menjadi segala macam kekriaan yang artistik. Cilpacastra yang banyak disebut-sebut dalam pelajaran sejarah kesenian, adalah buku atau pedoman bagi para cilpin, yaitu tukang, termasuk di dalamnya apa yang sekarang disebut seniman. Memang dahulu belum ada pembedaan antara seniman dan tukang. Pemahaman seni adalah yang merupakan ekspresi pribadi belum ada dan seni adalah ekspresi keindahan masyarakat yang bersifat kolektif. Yang demikian itu ternyata tidak hanya terdapat di India dan Indonesia saja, juga terdapat di Barat pada masa lampau. </span><br />
<span style="color: red;"> Dalam bahasa Latin pada abad pertengahan, ada terdapat istilah-istilah ars, artes, dan artista. Ars adalah teknik atau craftsmanship, yaitu ketangkasan dan kemahiran dalam mengerjakan sesuatu; adapun artes berarti kelompok orang-orang yang memiliki ketangkasan atau kemahiran; dan artista adalah anggota yang ada di dalam kelompok-kelompok itu. Maka kiranya artista dapat dipersamakan dengan cilpa.</span></div>Elena Elvarezahttp://www.blogger.com/profile/03993800614923522531noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2761226825458567304.post-80978846609321775652011-12-11T19:49:00.000-08:002011-12-11T19:49:04.461-08:00ALIRAN DALAM SENI LUKIS<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">Aliran seni lukis<br />
1. Realisme <br />
Realisme di dalam seni rupa berarti usaha menampilkan subjek dalam suatu karya sebagaimana tampil dalam kehidupan sehari-hari tanpa tambahan embel-embel atau interpretasi tertentu. Maknanya bisa pula mengacu kepada usaha dalam seni rupa unruk memperlihatkan kebenaran, bahkan tanpa menyembunyikan hal yang buruk sekalipun<br />
<img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5326316154383584034" src="http://4.bp.blogspot.com/_94Ee6xce-14/SergUod1SyI/AAAAAAAAACM/VAQNulF7UmY/s320/basukiabdullah.gif" style="cursor: pointer; display: block; height: 299px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 241px;" /><br />
<img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5326322809449565666" src="http://2.bp.blogspot.com/_94Ee6xce-14/SermYAhNTeI/AAAAAAAAADM/GRCnI6PfFo0/s320/realisme1.jpeg" style="cursor: pointer; display: block; height: 109px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 130px;" /><br />
2. Surrealisme<br />
Lukisan dengan aliran ini kebanyakan menyerupai bentuk-bentuk yang sering ditemui di dalam mimpi. Pelukis berusaha untuk mengabaikan bentuk secara keseluruhan kemudian mengolah setiap bagian tertentu dari objek untuk menghasilkan sensasi tertentu yang bisa dirasakan manusia tanpa harus mengerti bentuk aslinya. Salah satu tokoh yang populer dalam aliran ini adalah Salvador Dali.<br />
<img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5326321782105251586" src="http://4.bp.blogspot.com/_94Ee6xce-14/SerlcNXPHwI/AAAAAAAAAC8/x0rEDSw_-NA/s320/salvador+dali1.jpeg" style="cursor: pointer; display: block; height: 107px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 125px;" /><br />
<img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5326314790588990562" src="http://4.bp.blogspot.com/_94Ee6xce-14/SerfFP73RGI/AAAAAAAAAB8/w2wliQQJGMU/s320/surealis+2.jpeg" style="cursor: pointer; display: block; height: 126px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 104px;" /><br />
<br />
3. Kubisme<br />
Adalah aliran yang cenderung melakukan usaha abstraksi terhadap objek ke dalam bentuk-bentuk geometri untuk mendapatkan sensasi tertentu. Salah satu tokoh terkenal dari aliran ini adalah Pablo Picasso.<br />
<br />
<img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5326314790182964658" src="http://4.bp.blogspot.com/_94Ee6xce-14/SerfFObDzbI/AAAAAAAAAB0/Bdw1JzO7NIc/s320/kubisme2.jpeg" style="cursor: pointer; display: block; height: 118px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 115px;" /><br />
4. Romantisme<br />
Merupakan aliran tertua di dalam sejarah seni lukis modern Indonesia. Lukisan dengan aliran ini berusaha membangkitkan kenangan romantis dan keindahan di setiap objeknya. Pemandangan alam adalah objek yang sering diambil sebagai latar belakang lukisan.Romantisme dirintis oleh pelukis-pelukis pada zaman penjajahan Belanda dan ditularkan kepada pelukis pribumi untuk tujuan koleksi dan galeri di zaman kolonial. Salah satu tokoh terkenal dari aliran ini adalah Raden Saleh.<br />
<img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5326314784143491026" src="http://4.bp.blogspot.com/_94Ee6xce-14/SerfE37Iv9I/AAAAAAAAABs/iM3o_DAMGrg/s320/Lukis.+Basuki+abdulah.jpeg" style="cursor: pointer; display: block; height: 140px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 92px;" /><br />
<br />
5. Abstraksionisme<br />
Adalah usaha untuk mengesampingkan unsur bentuk dari lukisan. Abstraksi berarti tindakan menghindari peniruan objek secara mentah. Unsur yang dianggap mampu memberikan sensasi keberadaan objek diperkuat untuk menggantikan unsur bentuk yang dikurangi porsinya.<br />
<img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5326320360295081650" src="http://3.bp.blogspot.com/_94Ee6xce-14/SerkJctRprI/AAAAAAAAAC0/erxfgY6mLRs/s320/Lukis.+abstrak.jpeg" style="cursor: pointer; display: block; height: 129px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 110px;" /><br />
<br />
6. Ekspresionisme<br />
Berusaha menampilkan emosional atau sensasi dari dalam di hubungkan dengan tragedi atau apa yang terjadi. Definisi lain adalah kebebasan distorsi bentuk dan warna untuk melahirkan emosi ataupun menyatakan sensasidari dalam (baik objeknya maupun senimannya).<br />
<img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5326320354413018994" src="http://1.bp.blogspot.com/_94Ee6xce-14/SerkJGy4f3I/AAAAAAAAACc/TkQcdePnuE8/s320/ekspresi+afandi.jpeg" style="cursor: pointer; display: block; height: 94px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 113px;" /><br />
<img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5326320354434993826" src="http://4.bp.blogspot.com/_94Ee6xce-14/SerkJG4HzqI/AAAAAAAAACk/KPXtymqJveg/s320/ekpresionisme.jpeg" style="cursor: pointer; display: block; height: 122px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 150px;" /><br />
7. Impresionisme<br />
Berusaha menampilkan kesan yang di tangkap dari objek. Yang menjadi masalah dalam hal teknik adalah Sebagian kaum impresionis sangat mementingkan warna yang di timbulkan oleh bias cahaya,namun akdemisi mementingkan garis.<br />
<br />
<img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5326324627498269922" src="http://2.bp.blogspot.com/_94Ee6xce-14/SeroB1Ry_OI/AAAAAAAAADk/0teotzqPHLU/s320/impresif1.jpeg" style="cursor: pointer; display: block; height: 124px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 99px;" /><br />
<img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5326324634256693106" src="http://1.bp.blogspot.com/_94Ee6xce-14/SeroCOdIV3I/AAAAAAAAADs/PQ257uvlxa8/s320/impresif2.jpeg" style="cursor: pointer; display: block; height: 150px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 111px;" /><br />
<br />
<br />
<br />
8. Fauvisme<br />
Nama faufisme diberikan oleh seoramg kritikus bernama LouisVauxceles yang terkejut melihat liarnya sekelompok artis muda yang sedang berpameran di salon d’Automne, tahun 1905. Menurut matisse yang menjadi tokoh dalam aliran ini, Faufisme adalah suatu reaksi terhadap post impressionime yang mempunyai tekni yanglamban dan lambat, dan jugamempunyai teoridevision yang kurang tepat. Aliran ini masih di pengaruhi oleh teorinya cezane tentang impressionisme. Bahwa tatanan warna masih harus mempunyai struktur yang kuat, yang di bangun hubungan interaksi antara warna-warna tertentu. Faufisme masih memakai teori initetapi lebih di kembangkan lagi, ialahbahwa warna-warna itu jika diamati, kemudianharus di padatkan lagi dan di olah lagi. Disamping itu juga menentukan sikap bahwa tidak ada pendahuluan secara teoritis terhadap warnaagar coco untuk suatu pembentukan objek. Tokoh yang terkenal dlam aliran ini adalah Matisse.<br />
<img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5326326472891108274" src="http://4.bp.blogspot.com/_94Ee6xce-14/SerptP5vC7I/AAAAAAAAAD0/bA-QGoxmpcg/s320/fauvis1.jpeg" style="cursor: pointer; display: block; height: 129px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 130px;" /><br />
<img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5326326468658174914" src="http://2.bp.blogspot.com/_94Ee6xce-14/SerptAIhm8I/AAAAAAAAAD8/pYizj_MmeVY/s320/fauvis2.jpeg" style="cursor: pointer; display: block; height: 126px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 88px;" /><br />
<br />
9. Naturalisme<br />
Seni lukis yang sangat mengandalkan skil atau ketrampilan tangan sehingga hasilnya terlihat alami, persis seperti fotografi berwarna.<br />
<img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5326322805676106050" src="http://2.bp.blogspot.com/_94Ee6xce-14/SermXydi4UI/AAAAAAAAADE/n6ySbtL06c4/s320/natur5.jpeg" style="cursor: pointer; display: block; height: 136px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 113px;" /><br />
<br />
10. Dadaisme<br />
Ciri khas dari karya dadaisme adalah sini dan tidak mau ilusi atau ketiadaan ilusi. Yang kemudian diungkapkan dalam bentukmain-main, mistis, sesuatu yang menimbulkan goncangan jiwa yang mendadak,juga ada tanda-tanda merusak yang telah ada, sesuai dengan sifat lingkungan perang.<br />
<img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5326323881512249202" src="http://1.bp.blogspot.com/_94Ee6xce-14/SernWaQ3p3I/AAAAAAAAADU/z2KPEF8P8Zo/s320/dadaisme1.jpeg" style="cursor: pointer; display: block; height: 130px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 92px;" /><br />
<br />
<br />
• Beberapa Pelukis Indonesia antara lain sebagai berikut.* Affandi* AgusDjaya* BasukiAbdullah* DjokoPekik* Dullah* HendraGunawan* Jeihan* Kartika Affandi* Lee Man Fong* Otto Djaya* Popo Iskandar* Raden Saleh* S.Sudjojono* Srihadi* Sri Warso Wahono<br />
<br />
<br />
<strong><em></em></strong> <br />
<img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5326316159623048130" src="http://1.bp.blogspot.com/_94Ee6xce-14/SergU7_BK8I/AAAAAAAAACU/LfLE01aWt-g/s320/monalisa.jpeg" style="cursor: pointer; display: block; height: 135px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 87px;" /></div>Elena Elvarezahttp://www.blogger.com/profile/03993800614923522531noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-2761226825458567304.post-55502001225970978312011-12-11T19:45:00.001-08:002011-12-11T19:45:51.311-08:00SEJARAH SENI LUKIS<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><h3 class="post-title entry-title"> </h3><div class="post-body entry-content"> <script type="text/javascript">
summary_noimg = 330;
summary_img = 340;
img_thumb_height = 100;
img_thumb_width = 120;
</script> <script type="text/javascript">
//<![CDATA[
/******************************************
Auto-readmore link script, version 2.0 (for blogspot)
(C)2008 by Anhvo
visit http://en.vietwebguide.com to get more cool hacks
Modified by KellyStudio (http://kellystudio.blogspot.com/)
********************************************/
function removeHtmlTag(strx,chop){
if(strx.indexOf("<")!=-1)
{
var s = strx.split("<");
for(var i=0;i<s.length;i++){
if(s[i].indexOf(">")!=-1){
s[i] = s[i].substring(s[i].indexOf(">")+1,s[i].length);
}
}
strx = s.join("");
}
chop = (chop < strx.length-1) ? chop : strx.length-2;
while(strx.charAt(chop-1)!=' ' && strx.indexOf(' ',chop)!=-1) chop++;
strx = strx.substring(0,chop-1);
return strx+'...';
}
function createSummaryAndThumb(pID, pURL, pTITLE){
var div = document.getElementById(pID);
var imgtag = "";
var img = div.getElementsByTagName("img");
var summ = summary_noimg;
if(img.length>=1) {
imgtag = '<span style="float:left; padding:0px 10px 5px 0px;"><a href="'+ pURL +'" title="'+ pTITLE+'"><img src="'+img[0].src+'" width="'+img_thumb_width+'px" height="'+img_thumb_height+'px"/></a></span>';
summ = summary_img;
}
var summary = imgtag + '<div>
' + removeHtmlTag(div.innerHTML,summ) + '</div>';
div.innerHTML = summary;
}
//]]>
</script> <a href="http://id.tujuhbintang.com/2008/07/seni.html"><span style="font-weight: bold;">Seni</span></a> lukis adalah salah satu induk dari <a href="http://id.tujuhbintang.com/2008/07/seni-rupa.html"><span style="font-weight: bold;">seni rupa</span></a>. Dengan dasar pengertian yang sama, seni lukis adalah sebuah pengembangan yang lebih utuh dari <span style="font-style: italic;">drawing</span>. Sejarah Seni Lukis akan kami coba ulas dalam beberapa tulisan, sebagai berikut :<br />
<div style="text-align: justify;"><br />
<span style="font-weight: bold;">Zaman prasejarah</span><br />
<a href="http://bp3.blogger.com/_EvkQn0QzrPs/SG2BXejD8NI/AAAAAAAAAAQ/GhTpzja0Wk8/s1600-h/contemporary.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5218969783529369810" src="http://bp3.blogger.com/_EvkQn0QzrPs/SG2BXejD8NI/AAAAAAAAAAQ/GhTpzja0Wk8/s320/contemporary.jpg" style="cursor: pointer; float: right; margin: 0pt 0pt 10px 10px;" /></a>Secara historis, seni lukis sangat terkait dengan gambar. Peninggalan-peninggalan prasejarah memperlihatkan bahwa sejak ribuan tahun yang lalu, nenek moyang manusia telah mulai membuat gambar pada dinding-dinding gua untuk mencitrakan bagian-bagian penting dari kehidupan mereka.<br />
<br />
Semua kebudayaan di dunia mengenal seni lukis. Ini disebabkan karena lukisan atau gambar sangat mudah dibuat. Sebuah lukisan atau gambar bisa dibuat hanya dengan menggunakan materi yang sederhana seperti arang, kapur, atau bahan lainnya. Salah satu teknik terkenal gambar prasejarah yang dilakukan orang-orang gua adalah dengan menempelkan tangan di dinding gua, lalu menyemburnya dengan kunyahan daun-daunan atau batu mineral berwarna.<br />
<br />
Hasilnya adalah jiplakan tangan berwana-warni di dinding-dinding gua yang masih bisa dilihat hingga saat ini. Kemudahan ini memungkinkan gambar (dan selanjutnya lukisan) untuk berkembang lebih cepat daripada cabang seni rupa lain seperti seni patung dan seni keramik.<br />
<br />
Seperti gambar, lukisan kebanyakan dibuat di atas bidang datar seperti dinding, lantai, kertas, atau kanvas. Dalam pendidikan seni rupa modern di Indonesia, sifat ini disebut juga dengan dwi-matra (dua dimensi, dimensi datar). Seiring dengan perkembangan peradaban, nenek moyang manusia semakin mahir membuat bentuk dan menyusunnya dalam gambar, maka secara otomatis karya-karya mereka mulai membentuk semacam komposisi rupa dan narasi (kisah/cerita) dalam karya-karyanya.<br />
<br />
Objek yang sering muncul dalam karya-karya purbakala adalah manusia, binatang, dan obyek-obyek alam lain seperti pohon, bukit, gunung, sungai, dan laut. Bentuk dari obyek yang digambar tidak selalu serupa dengan aslinya. Ini disebut citra dan itu sangat dipengaruhi oleh pemahaman si pelukis terhadap obyeknya. Misalnya, gambar seekor banteng dibuat dengan proporsi tanduk yang luar biasa besar dibandingkan dengan ukuran tanduk asli. Pencitraan ini dipengaruhi oleh pemahaman si pelukis yang menganggap tanduk adalah bagian paling mengesankan dari seekor banteng. Karena itu, citra mengenai satu macam obyek menjadi berbeda-beda tergantung dari pemahaman budaya masyarakat di daerahnya. Pencitraan ini menjadi sangat penting karena juga dipengaruhi oleh imajinasi. Dalam perkembangan seni lukis, imajinasi memegang peranan penting hingga kini.<br />
<br />
Pada mulanya, perkembangan seni lukis sangat terkait dengan perkembangan peradaban manusia. Sistem bahasa, cara bertahan hidup (memulung, berburu dan memasang perangkap, bercocok-tanam), dan kepercayaan (sebagai cikal bakal agama) adalah hal-hal yang mempengaruhi perkembangan seni lukis. Pengaruh ini terlihat dalam jenis obyek, pencitraan dan narasi di dalamnya. Pada masa-masa ini, seni lukis memiliki kegunaan khusus, misalnya sebagai media pencatat (dalam bentuk rupa) untuk diulangkisahkan. Saat-saat senggang pada masa prasejarah salah satunya diisi dengan menggambar dan melukis. Cara komunikasi dengan menggunakan gambar pada akhirnya merangsang pembentukan sistem tulisan karena huruf sebenarnya berasal dari simbol-simbol gambar yang kemudian disederhanakan dan dibakukan.<br />
<br />
Pada satu titik, ada orang-orang tertentu dalam satu kelompok masyarakat prasejarah yang lebih banyak menghabiskan waktu untuk menggambar daripada mencari makanan. Mereka mulai mahir membuat gambar dan mulai menemukan bahwa bentuk dan susunan rupa tertentu, bila diatur sedemikian rupa, akan nampak lebih menarik untuk dilihat daripada biasanya. Mereka mulai menemukan semacam cita-rasa keindahan dalam kegiatannya dan terus melakukan hal itu sehingga mereka menjadi semakin ahli. Mereka adalah seniman-seniman yang pertama di muka bumi dan pada saat itulah kegiatan menggambar dan melukis mulai condong menjadi kegiatan seni</div></div></div>Elena Elvarezahttp://www.blogger.com/profile/03993800614923522531noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2761226825458567304.post-84214546051857752932011-11-21T00:37:00.000-08:002011-11-21T00:37:39.474-08:00Lukisan Bunga Dan Lukisan Buah<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small;"><br />
</span></span><br />
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;"><div style="text-align: center;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small;"></span><span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small;"><img alt="Jual LUKISAN BUNGA CANTIK | SISI DARI NUANSA KEINDAHAN SENI" border="0" height="400" src="http://media.dinomarket.com/docs/imgusr/Florals_10_120909160939_ll.jpg.jpg" width="296" /></span></span><span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small;"><br style="font-weight: bold;" /></span></span></div><span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small;"></span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small;"></span><span style="font-weight: bold;"><span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small;">"Kerajaan Bunga"</span></span></span><span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small;"><br />
</span></span><span class="Apple-style-span" style="font-weight: bold;"><span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small;">Ukuran: 100cm X 150cm<br />
Media: Oil on Canvas<br />
Harga: Rp.14.500.000</span></span></span><span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small;"><br />
</span></span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small;"></span><span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small;"><br />
</span></span><div style="text-align: center;"><div style="text-align: center;"><span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small;"><img alt="Jual LUKISAN BUNGA CANTIK | SISI DARI NUANSA KEINDAHAN SENI" border="0" height="400" src="http://media.dinomarket.com/docs/imgusr/2011-09/Tiga_Mawar_Cinta_70cm_X_100cm_Rp4500000_090911130944_ll.jpg.jpg" width="322" /><br />
<span style="font-weight: bold;">Judul: Tiga Mawar Cinta</span><br style="font-weight: bold;" /><span style="font-weight: bold;">Ukuran: 70cm X 100cm</span><br style="font-weight: bold;" /><span style="font-weight: bold;">Media: Oil on Canvas</span><br style="font-weight: bold;" /><span style="font-weight: bold;">Harga: Rp.4.500.000</span><br />
<br />
<img alt="Jual LUKISAN BUNGA CANTIK | SISI DARI NUANSA KEINDAHAN SENI" border="0" height="400" src="http://media.dinomarket.com/docs/imgusr/2011-09/Kecantikan_Alami_II_110cm_X_180cm_Rp17500000_090911130935_ll.jpg.jpg" width="309" /><br />
<span style="font-weight: bold;">Judul: Kecantikan Alami II</span><br style="font-weight: bold;" /><span style="font-weight: bold;">Ukuran: 110cm X 180cm</span><br style="font-weight: bold;" /><span style="font-weight: bold;">Media: Oil on Canvas</span><br style="font-weight: bold;" /><span style="font-weight: bold;">Harga: Rp.17.500.000</span><br />
<br />
<img alt="Jual LUKISAN BUNGA CANTIK | SISI DARI NUANSA KEINDAHAN SENI" border="0" height="289" src="http://media.dinomarket.com/docs/imgusr/2011-09/5_Teratai_Putih_85cmX130cm_Rp5600000_090911130941_ll.jpg.jpg" width="400" /><br />
<span style="font-weight: bold;">Judul: 5 Teratai Putih</span><br style="font-weight: bold;" /><span style="font-weight: bold;">Ukuran: 85cmX130cm</span><br style="font-weight: bold;" /><span style="font-weight: bold;">Media: Oil on Canvas</span><br style="font-weight: bold;" /><span style="font-weight: bold;">Harga: Rp.5.600.000</span><br />
<br />
<img alt="Jual LUKISAN BUNGA CANTIK | SISI DARI NUANSA KEINDAHAN SENI" border="0" height="335" src="http://media.dinomarket.com/docs/imgusr/2011-09/a_Couple_of_Sunflowers_50cm_X_60cm_Rp2200000_090911130957_ll.jpg.jpg" width="400" /><br />
<span style="font-weight: bold;">Judul: a Couple of Sunflowers</span><br style="font-weight: bold;" /><span style="font-weight: bold;">Ukuran: 50cm X 60cm</span><br style="font-weight: bold;" /><span style="font-weight: bold;">Media: Oil on Canvas</span><br style="font-weight: bold;" /><span style="font-weight: bold;">Harga: Rp.2.200.000<br />
</span><br />
<img alt="Jual LUKISAN BUNGA CANTIK | SISI DARI NUANSA KEINDAHAN SENI" border="0" src="http://media.dinomarket.com/docs/imgusr/2011-09/Anggun_40cm_X_70cm_Rp2300000_090911130950_ll.jpg.jpg" /><br />
<span style="font-weight: bold;">Judu: Anggun</span><br style="font-weight: bold;" /><span style="font-weight: bold;">Ukuran: 40cm X 70cm</span><br style="font-weight: bold;" /><span style="font-weight: bold;">Media: Oil on Canvas</span><br style="font-weight: bold;" /><span style="font-weight: bold;">Harga: Rp.2.300.000</span><br />
<br />
<img alt="Jual LUKISAN BUNGA CANTIK | SISI DARI NUANSA KEINDAHAN SENI" border="0" height="400" src="http://media.dinomarket.com/docs/imgusr/2011-09/Baru_Merekah_40X40cm_Rp2500000_090911130913_ll.jpg.JPG" width="374" /><br />
<span style="font-weight: bold;">Judul: Baru Merekah</span><br style="font-weight: bold;" /><span style="font-weight: bold;">Ukuran: 40X40cm</span><br style="font-weight: bold;" /><span style="font-weight: bold;">Media: Oil on Canvas</span><br style="font-weight: bold;" /><span style="font-weight: bold;">Harga: Rp.2.500.000</span><br />
<br />
<img alt="Jual LUKISAN BUNGA CANTIK | SISI DARI NUANSA KEINDAHAN SENI" border="0" height="312" src="http://media.dinomarket.com/docs/imgusr/2011-09/Kecantikan_Alami_I_150cm_X_150cm_Rp10500000_090911130934_ll.jpg.jpg" width="400" /><br />
<span style="font-weight: bold;">Judul: Kecantikan Alami I</span><br style="font-weight: bold;" /><span style="font-weight: bold;">Ukuran: 150cm X 150cm</span><br style="font-weight: bold;" /><span style="font-weight: bold;">Media: Oil on Canvas</span><br style="font-weight: bold;" /><span style="font-weight: bold;">Harga: Rp.10.500.000</span><br />
<br />
<img alt="Jual LUKISAN BUNGA CANTIK | SISI DARI NUANSA KEINDAHAN SENI" border="0" height="335" src="http://media.dinomarket.com/docs/imgusr/2011-09/Kebahagiaan_Alam_120cm_X_140cm_Rp7800000_090911130940_ll.jpg.jpg" width="400" /><br />
<span style="font-weight: bold;">Judul: Kebahagiaan Alam</span><br style="font-weight: bold;" /><span style="font-weight: bold;">Ukuran: 120cm X 140cm</span><br style="font-weight: bold;" /><span style="font-weight: bold;">Media: Oil on Canvas</span><br style="font-weight: bold;" /><span style="font-weight: bold;">Harga: Rp.7.800.000</span><br />
</span></span></div><span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small;"></span></span></div><span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small;"><img alt="Jual LUKISAN BUNGA CANTIK | SISI DARI NUANSA KEINDAHAN SENI" border="0" src="http://media.dinomarket.com/docs/imgusr/2011-09/Dua_mawar_Cinta__60cm_X_90cm_Rp4300000_090911130947_ll.jpg.jpg" /><br />
<span style="font-weight: bold;">Judul: Dua mawar Cinta</span><br style="font-weight: bold;" /><span style="font-weight: bold;">Ukuran: 60cm X 90cm</span><br style="font-weight: bold;" /><span style="font-weight: bold;">Media: Oil on Canvas</span><br style="font-weight: bold;" /><span style="font-weight: bold;">Harga: Rp.4.300.000</span><br />
</span></span><b><span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small;"><br />
</span></span></b></div><br />
<br />
<br />
</div>Elena Elvarezahttp://www.blogger.com/profile/03993800614923522531noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2761226825458567304.post-34872388208122862462011-11-21T00:27:00.000-08:002011-11-21T00:27:35.393-08:00LUKISAN TERMAHAL DI DUNIA<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0pt; text-align: center;"><span style="color: white;"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Times New Roman;">-</span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong><span style="color: red; font-size: 14pt;">1. </span></strong><strong><span style="color: navy; font-size: 14pt;">Lukisan berjudul “</span></strong><strong><span style="color: maroon; font-size: 14pt;">Portrait of Adele Bloch-Baeur</span></strong><strong><span style="color: navy; font-size: 14pt;">” dilukis oleh </span></strong><strong><span style="color: maroon; font-size: 14pt;">Gustav Klimt</span></strong><strong><span style="color: navy; font-size: 14pt;"> </span></strong><strong><span style="color: blue; font-size: 14pt;">(</span></strong><strong><span style="text-decoration: underline;"><span style="color: navy; font-size: 14pt;">$</span></span></strong><strong><span style="text-decoration: underline;"><span style="color: blue; font-size: 14pt;">135,000,000</span></span></strong><strong><span style="color: navy; font-size: 14pt;"> = sekitar <span style="text-decoration: underline;">Rp</span></span></strong><strong><span style="text-decoration: underline;"><span style="color: blue; font-size: 14pt;">.1,5 triliun</span></span></strong><strong><span style="color: navy; font-size: 14pt;">). </span></strong></span></div><div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0pt; text-align: center;"><strong><span style="color: navy; font-size: 14pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><span style="color: white;">-</span></span></span></strong></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><img alt="1" class="aligncenter size-full wp-image-6434" height="400" src="http://iwandahnial.files.wordpress.com/2009/01/1.jpg?w=500&h=504" style="margin-left: auto; margin-right: auto;" title="1" width="396" /></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><br />
</td></tr>
</tbody></table><div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0pt; text-align: center;"><strong></strong><strong><span style="color: navy; font-size: 14pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"></span></span></strong></div><div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0pt; text-align: center;"><strong><span style="color: navy; font-size: 14pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><span id="more-6429"></span></span></span></strong></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong><span style="color: navy; font-size: 14pt;"> Dilukis tahun </span></strong><strong><span style="color: maroon; font-size: 14pt;">1907</span></strong><strong><span style="color: navy; font-size: 14pt;"> oleh pelukis dari Austria bernama </span></strong><strong><span style="color: maroon; font-size: 14pt;">Gustav Klimt</span></strong><strong><span style="color: navy; font-size: 14pt;">. Lukisan ini sempat dirampas oleh kaum Nazi Jerman ketika Nazi menduduki Austria. Pada tahun <span style="text-decoration: underline;">2006</span>, seorang pengusaha kosmetik bernama </span></strong><strong><span style="color: maroon; font-size: 14pt;">Ronard S. Lauder</span></strong><strong><span style="color: navy; font-size: 14pt;">, membeli lukisan ini seharga </span></strong><strong><span style="text-decoration: underline;"><span style="color: maroon; font-size: 14pt;">135 juta</span></span></strong><strong><span style="color: navy; font-size: 14pt;"> dollar AS ! Lukisan tersebut kemudian dipamerkan di galeri miliknya, <em>Neue Galerie</em>, di New York. </span></strong></span></div><div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0pt; text-align: center;"><strong><span style="color: navy; font-size: 14pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><span style="color: white;">-</span></span></span></strong></div><div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0pt; text-align: center;"><strong><span style="color: navy; font-size: 14pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><span style="color: white;">-</span></span></span></strong></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong><span style="color: red; font-size: 14pt;">2. </span></strong><strong><span style="color: #003366; font-size: 14pt;">Lukisan berjudul “</span></strong><strong><span style="color: maroon; font-size: 14pt;">Garcon a la Pipe</span></strong><strong><span style="color: #003366; font-size: 14pt;">” dilukis oleh </span></strong><strong><span style="color: maroon; font-size: 14pt;">Pablo Picasso</span></strong><strong><span style="color: #003366; font-size: 14pt;"> </span></strong></span><span style="font-family: Times New Roman;"><strong><span style="color: blue; font-size: 14pt;">(<span style="text-decoration: underline;">$ 104,100,000</span></span></strong><strong><span style="color: #003366; font-size: 14pt;"> = sekitar Rp. </span></strong><strong><span style="text-decoration: underline;"><span style="color: blue; font-size: 14pt;">1,15 triliun</span></span></strong><strong><span style="color: blue; font-size: 14pt;">). </span></strong></span></div><div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0pt; text-align: center;"><strong><span style="color: #003366; font-size: 14pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><span style="color: white;">-</span></span></span></strong></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><img alt="2" class="aligncenter size-full wp-image-6435" height="400" src="http://iwandahnial.files.wordpress.com/2009/01/2.jpg?w=500&h=616" style="margin-left: auto; margin-right: auto;" title="2" width="324" /></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><br />
</td></tr>
</tbody></table><div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0pt; text-align: center;"><strong><span style="color: #003366; font-size: 14pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"></span></span></strong></div><div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0pt; text-align: center;"><strong></strong></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong><span style="color: #003366; font-size: 14pt;"> Lukisan cat minyak ini berukuran 100 x 81,3 cm adalah</span></strong><strong><span style="color: #003366; font-size: 14pt;"> <span lang="PT-BR">karya </span></span></strong><strong><span lang="PT-BR" style="color: maroon; font-size: 14pt;">Pablo Picasso </span></strong><strong><span lang="PT-BR" style="color: navy; font-size: 14pt;">(kebangsaan <span style="text-decoration: underline;">Spanyo</span>l), </span></strong><strong><span style="color: #003366; font-size: 14pt;">menggambarkan seorang anak laki-laki kota Paris </span></strong><strong><span lang="PT-BR" style="color: #003366; font-size: 14pt;">sedang memegang pipa di tangan kanannya. Dilukis pada masa “<span style="text-decoration: underline;">Rose Period</span>” (1904–1906), masa dimana lukisan-lukisan Picasso bercorak <span style="text-decoration: underline;">riang</span> dan didominasi warna <span style="text-decoration: underline;">oranye</span> dan <span style="text-decoration: underline;">pink </span>(merah muda). Lukisan ini tidak bergaya “<span style="text-decoration: underline;">cubist</span>” seperti lukisan-lukisan cubist Picasso lainnya. Laku terjual seharga </span></strong><strong><span style="text-decoration: underline;"><span lang="PT-BR" style="color: maroon; font-size: 14pt;">104,1 juta</span></span></strong><strong><span lang="PT-BR" style="color: blue; font-size: 14pt;"> </span></strong><strong><span lang="PT-BR" style="color: navy; font-size: 14pt;">dollar AS</span></strong><strong><span lang="PT-BR" style="color: #003366; font-size: 14pt;"> di <span style="text-decoration: underline;">tempat pelelangan</span> Sotheby’s, New York, </span></strong><strong><span style="text-decoration: underline;"><span lang="PT-BR" style="color: navy; font-size: 14pt;">4 Mei 2004</span></span></strong><strong><span lang="PT-BR" style="color: navy; font-size: 14pt;">.</span></strong><strong></strong></span></div><div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0pt; text-align: center;"><span style="font-size: 14pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><span style="color: white;">-</span></span></span></div><div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0pt; text-align: center;"><span style="font-size: 14pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><span style="color: white;">-</span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong><span style="color: red; font-size: 14pt;">3.</span></strong><span style="color: red; font-size: 14pt;"> </span><strong><span style="color: navy; font-size: 14pt;">Lukisan berjudul “</span></strong><strong><span style="color: maroon; font-size: 14pt;">Dora with Cat</span></strong><strong><span style="color: navy; font-size: 14pt;">” dilukis oleh </span></strong><strong><span style="color: maroon; font-size: 14pt;">Pablo Picasso. </span></strong><strong><span style="color: blue; font-size: 14pt;">($95,200.000 = </span></strong><strong><span style="color: navy; font-size: 14pt;">sekitar</span></strong><strong><span style="color: blue; font-size: 14pt;"> </span></strong><strong><span style="color: navy; font-size: 14pt;">Rp. </span></strong><strong><span style="color: blue; font-size: 14pt;">1,05 triliun).</span></strong></span></div><div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0pt; text-align: center;"><strong><span style="color: navy; font-size: 14pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><span style="color: white;">-</span></span></span></strong></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><img alt="3" class="aligncenter size-full wp-image-6436" height="400" src="http://iwandahnial.files.wordpress.com/2009/01/3.jpg?w=500&h=500" style="margin-left: auto; margin-right: auto;" title="3" width="400" /></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><br />
</td></tr>
<tr></tr>
</tbody></table><div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0pt; text-align: center;"><strong><span style="color: navy; font-size: 14pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"></span></span></strong></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong><span style="color: navy; font-size: 14pt;"> Dilukis oleh </span></strong><strong><span style="color: maroon; font-size: 14pt;">Pablo Picasso </span></strong><strong><span style="color: navy; font-size: 14pt;">pada tahun </span></strong><strong><span style="color: maroon; font-size: 14pt;">1941</span></strong><strong><span style="color: navy; font-size: 14pt;">. Lukisan potret diri ini menimbulkan kotroversi, karena ada yang menganggap bahwa lukisan ini menggambarkan diri kekasihnya, <span style="text-decoration: underline;">Dora Maar</span>, seorang artis fotografer yang menjadi kekasih Picasso selama 10 tahun (1930 –1940). </span></strong></span><span style="font-family: Times New Roman;"><strong><span lang="PT-BR" style="color: navy; font-size: 14pt;">Lukisan ini laku terjual seharga </span></strong><strong><span style="text-decoration: underline;"><span lang="PT-BR" style="color: maroon; font-size: 14pt;">95,2 juta</span></span></strong><strong><span lang="PT-BR" style="color: navy; font-size: 14pt;"> dollar AS pada pelelangan di <span style="text-decoration: underline;">Sotheby’s</span>, tanggal <span style="text-decoration: underline;">3 Mei 2006</span>. </span></strong></span></div><div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0pt; text-align: center;"><span style="font-size: 14pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><span style="color: white;">-</span></span></span></div><div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0pt; text-align: center;"><span style="font-size: 14pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><span style="color: white;">-</span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong><span style="color: red; font-size: 14pt;">4. </span></strong><strong><span style="color: navy; font-size: 14pt;">Lukisan berjudul “</span></strong><strong><span style="color: maroon; font-size: 14pt;">Portrait of Dr. Gachet</span></strong><strong><span style="color: navy; font-size: 14pt;">” dilukis oleh </span></strong><strong><span style="color: maroon; font-size: 14pt;">Vincent van Gogh </span></strong><strong><span style="color: blue; font-size: 14pt;">(</span></strong><strong><span style="text-decoration: underline;"><span style="color: navy; font-size: 14pt;">$ </span></span></strong><strong><span style="text-decoration: underline;"><span style="color: blue; font-size: 14pt;">82,500,000 </span></span></strong><strong><span style="color: blue; font-size: 14pt;">= </span></strong><strong><span style="color: navy; font-size: 14pt;">sekitar</span></strong><strong><span style="color: blue; font-size: 14pt;"> </span></strong><strong><span style="text-decoration: underline;"><span style="color: navy; font-size: 14pt;">Rp. </span></span></strong><strong><span style="text-decoration: underline;"><span style="color: blue; font-size: 14pt;">908 milyar</span></span></strong><strong><span style="color: blue; font-size: 14pt;">).</span></strong><strong><span style="color: navy; font-size: 14pt;"> </span></strong><strong></strong></span></div><div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0pt; text-align: center;"><span style="font-size: 14pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><span style="color: white;">-</span></span></span></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><img alt="4" class="aligncenter size-full wp-image-6437" height="400" src="http://iwandahnial.files.wordpress.com/2009/01/4.jpg?w=500&h=616" style="margin-left: auto; margin-right: auto;" title="4" width="324" /></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><br />
</td></tr>
</tbody></table><div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0pt; text-align: center;"><span style="font-size: 14pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"></span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong><span style="color: navy; font-size: 14pt;"> Lukisan yang dilukis oleh <span style="text-decoration: underline;">pelukis impressionis</span> <span style="text-decoration: underline;">Belanda</span> ini, tiba-tiba saja menjadi terkenal di dunia ketika seorang <span style="text-decoration: underline;">pengusaha Jepang</span> bernama </span></strong><strong><span style="color: maroon; font-size: 14pt;">Ryoei Saito</span></strong><strong><span style="color: navy; font-size: 14pt;"> membelinya seharga </span></strong><strong><span style="text-decoration: underline;"><span style="color: maroon; font-size: 14pt;">82,5 juta</span></span></strong><strong><span style="color: navy; font-size: 14pt;"> dollar AS ditempat pelelangan <span style="text-decoration: underline;">Christie’s</span>, New York. </span></strong><strong><span lang="PT-BR" style="color: navy; font-size: 14pt;">Begitu gandrungnya Saito pada lukisan ini, sehingga ia ingin dikremasi bersama lukisannya ini jika kelak ia mati. </span></strong><strong><span style="text-decoration: underline;"><span style="color: navy; font-size: 14pt;">Saito</span></span></strong><strong><span style="color: navy; font-size: 14pt;"> meninggal tahun 1996 …. namun lukisannya tetap aman, tak ikut dikremasi.</span></strong></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0pt; text-align: justify;"><strong><span style="color: navy; font-size: 8pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><span style="color: white;">-</span></span></span></strong></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong><span style="text-decoration: underline;"><span style="color: maroon; font-size: 14pt;">Vinvent van Gogh</span></span></strong><strong><span style="color: navy; font-size: 14pt;"> melukis potret diri <span style="text-decoration: underline;">Dr. Gachet’s</span> </span></strong><strong><span style="text-decoration: underline;"><span style="color: maroon; font-size: 14pt;">2 versi</span></span></strong><strong><span style="color: navy; font-size: 14pt;">, versi satunya berada di museum Paris dan sangat berbeda warnanya dengan lukisan yang dimiliki Saito. </span></strong></span></div><div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0pt; text-align: center;"><strong><span style="color: navy; font-size: 14pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><span style="color: white;">-</span></span></span></strong></div><div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0pt; text-align: center;"><strong><span style="color: navy; font-size: 14pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><span style="color: white;">-</span></span></span></strong></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong><span style="color: red; font-size: 14pt;">5. </span></strong><strong><span style="color: navy; font-size: 14pt;">Lukisan berjudul</span></strong><strong><span style="color: red; font-size: 14pt;"> </span></strong><strong><span style="color: navy; font-size: 14pt;">“</span></strong><strong><span style="color: maroon; font-size: 14pt;">Bal Au Moulin de la Gallet</span></strong><strong><span style="color: navy; font-size: 14pt;">” dilukis oleh </span></strong><strong><span style="color: maroon; font-size: 14pt;">Pierre-Auguste Renoir</span></strong><strong><span style="color: navy; font-size: 14pt;"> (<span style="text-decoration: underline;">$ </span></span></strong><strong><span style="text-decoration: underline;"><span style="color: blue; font-size: 14pt;">78,000,000</span></span></strong><strong><span style="color: blue; font-size: 14pt;"> = </span></strong><strong><span style="color: navy; font-size: 14pt;">sekitar</span></strong><strong><span style="color: blue; font-size: 14pt;"> </span></strong><strong><span style="text-decoration: underline;"><span style="color: navy; font-size: 14pt;">Rp. </span></span></strong><strong><span style="text-decoration: underline;"><span style="color: blue; font-size: 14pt;">858 milyar</span></span></strong><strong><span style="color: blue; font-size: 14pt;">)</span></strong><strong><span style="color: navy; font-size: 14pt;">.</span></strong><strong></strong></span></div><div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0pt; text-align: center;"><strong><span style="color: blue; font-size: 14pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><span style="color: white;">-</span></span></span></strong></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><img alt="5" class="aligncenter size-full wp-image-6438" height="295" src="http://iwandahnial.files.wordpress.com/2009/01/5.jpg?w=500&h=369" style="margin-left: auto; margin-right: auto;" title="5" width="400" /></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><br />
</td></tr>
</tbody></table><div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0pt; text-align: center;"><strong><span style="color: blue; font-size: 14pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"></span></span></strong></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong><span lang="PT-BR" style="color: navy; font-size: 14pt;"> Dilukis oleh pelukis <span style="text-decoration: underline;">Perancis</span>, </span></strong><strong><span lang="PT-BR" style="color: maroon; font-size: 14pt;">Pierre-Auguste Reoir</span></strong><strong><span lang="PT-BR" style="color: navy; font-size: 14pt;"> tahun </span></strong><strong><span lang="PT-BR" style="color: maroon; font-size: 14pt;">1876</span></strong><strong><span lang="PT-BR" style="color: navy; font-size: 14pt;">. Pada tanggal <span style="text-decoration: underline;">17 Mei 1990</span>, lukisan ini terjual seharga </span></strong><strong><span style="text-decoration: underline;"><span lang="PT-BR" style="color: maroon; font-size: 14pt;">78 juta</span></span></strong><strong><span lang="PT-BR" style="color: navy; font-size: 14pt;"> dollar AS di tempat pelelangan </span></strong><strong><span style="text-decoration: underline;"><span lang="PT-BR" style="color: #003366; font-size: 14pt;">Sotheby’s</span></span></strong><strong><span lang="PT-BR" style="color: maroon; font-size: 14pt;"> ,</span></strong><strong><span lang="PT-BR" style="color: navy; font-size: 14pt;"> dibeli oleh </span></strong><strong><span lang="PT-BR" style="color: maroon; font-size: 14pt;">Ryoei Saito </span></strong><strong><span lang="PT-BR" style="color: navy; font-size: 14pt;">yang membeli lukisan </span></strong><strong><span lang="PT-BR" style="color: maroon; font-size: 14pt;">Vincent van Gogh </span></strong><strong><span lang="PT-BR" style="color: navy; font-size: 14pt;">tersebut di atas.</span></strong></span></div><div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0pt; text-align: center;"><strong><span style="color: navy; font-size: 14pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><span style="color: white;">-</span></span></span></strong></div><div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0pt; text-align: center;"><strong><span style="color: navy; font-size: 14pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><span style="color: white;">-</span></span></span></strong></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong><span style="color: red; font-size: 14pt;">6. </span></strong><strong><span style="color: navy; font-size: 14pt;">Lukisan berjudul</span></strong><strong><span style="color: red; font-size: 14pt;"> </span></strong><strong><span style="color: navy; font-size: 14pt;">“</span></strong><strong><span style="color: maroon; font-size: 14pt;">Massacre of the Innocents</span></strong><strong><span style="color: navy; font-size: 14pt;">” dilukis oleh </span></strong><strong><span style="color: maroon; font-size: 14pt;">Peter Paul Rubens </span></strong><strong><span style="text-decoration: underline;"><span style="color: navy; font-size: 14pt;">($ </span></span></strong><strong><span style="text-decoration: underline;"><span style="color: blue; font-size: 14pt;">76,700,000</span></span></strong><strong><span style="color: blue; font-size: 14pt;"> = </span></strong><strong><span style="color: navy; font-size: 14pt;">sekitar <span style="text-decoration: underline;">Rp. </span></span></strong><strong><span style="text-decoration: underline;"><span style="color: blue; font-size: 14pt;">844 milyar</span></span></strong><strong><span style="color: blue; font-size: 14pt;">)</span></strong><strong><span style="color: navy; font-size: 14pt;">.</span></strong></span></div><div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0pt; text-align: center;"><strong><span lang="PT-BR" style="color: navy; font-size: 14pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><span style="color: white;">-</span></span></span></strong></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><img alt="6" class="aligncenter size-full wp-image-6439" height="313" src="http://iwandahnial.files.wordpress.com/2009/01/6.jpg?w=500&h=392" style="margin-left: auto; margin-right: auto;" title="6" width="400" /></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><br />
</td></tr>
</tbody></table><div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0pt; text-align: center;"><strong><span lang="PT-BR" style="color: navy; font-size: 14pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"></span></span></strong></div><div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0pt; text-align: center;"><strong></strong></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong><span lang="PT-BR" style="color: navy; font-size: 14pt;"> Dilukis oleh </span></strong><strong><span lang="PT-BR" style="color: maroon; font-size: 14pt;">Peter Paul Rubens,</span></strong><strong><span lang="PT-BR" style="color: navy; font-size: 14pt;"> pada tahun </span></strong><strong><span lang="PT-BR" style="color: maroon; font-size: 14pt;">1611. </span></strong><strong><span lang="PT-BR" style="color: navy; font-size: 14pt;">Lukisan ini terjual seharga </span></strong><strong><span style="text-decoration: underline;"><span lang="PT-BR" style="color: maroon; font-size: 14pt;">76,7 juta</span></span></strong><strong><span lang="PT-BR" style="color: navy; font-size: 14pt;"> dollar AS di tempat pelelangan </span></strong><strong><span style="text-decoration: underline;"><span lang="PT-BR" style="color: #003366; font-size: 14pt;">Sotheby’s</span></span></strong><strong><span lang="PT-BR" style="color: maroon; font-size: 14pt;"> </span></strong><strong><span lang="PT-BR" style="color: navy; font-size: 14pt;">pada tahun 2002 dengan pembeli bernama </span></strong><strong><span lang="PT-BR" style="color: maroon; font-size: 14pt;">Kenneth Thomson</span></strong><strong><span lang="PT-BR" style="color: navy; font-size: 14pt;">, seorang <span style="text-decoration: underline;">pengusaha</span> terkaya di <span style="text-decoration: underline;">Kanada</span> (keturunan bangsawan Inggris) dan kolektor lukisan. </span></strong><strong></strong></span></div><div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0pt; text-align: center;"><strong><span lang="PT-BR" style="color: red; font-size: 14pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><span style="color: white;">-</span></span></span></strong></div><div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0pt; text-align: center;"><strong><span lang="PT-BR" style="color: red; font-size: 14pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><span style="color: white;">-</span></span></span></strong></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong><span style="color: red; font-size: 14pt;">7. </span></strong><strong><span style="color: navy; font-size: 14pt;">Lukisan berjudul</span></strong><strong><span style="color: red; font-size: 14pt;"> </span></strong><strong><span style="color: navy; font-size: 14pt;">“</span></strong><strong><span style="color: maroon; font-size: 14pt;">Portrait de I’artiste sans barbe” (<em>Potret iri tanpa janggut</em>) </span></strong><strong><span style="color: navy; font-size: 14pt;">dilukis oleh </span></strong><strong><span style="color: maroon; font-size: 14pt;">Vincent van Gogh </span></strong><strong><span style="color: navy; font-size: 14pt;">(<span style="text-decoration: underline;">$</span></span></strong><strong><span style="text-decoration: underline;"><span style="color: blue; font-size: 14pt;"> 71,500,000 </span></span></strong><strong><span style="color: blue; font-size: 14pt;">= </span></strong><strong><span style="color: navy; font-size: 14pt;">sekitar <span style="text-decoration: underline;">Rp. </span></span></strong><strong><span style="text-decoration: underline;"><span style="color: blue; font-size: 14pt;">787 milyar</span></span></strong><strong><span style="color: blue; font-size: 14pt;">)</span></strong><strong><span style="color: navy; font-size: 14pt;">. </span></strong></span></div><div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0pt; text-align: center;"><strong><span style="color: navy; font-size: 14pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><span style="color: white;">-</span></span></span></strong></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><img alt="7" class="aligncenter size-full wp-image-6440" height="400" src="http://iwandahnial.files.wordpress.com/2009/01/7.jpg?w=500&h=628" style="margin-left: auto; margin-right: auto;" title="7" width="318" /></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><br />
</td></tr>
</tbody></table><div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0pt; text-align: center;"><strong><span style="color: navy; font-size: 14pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"></span></span></strong></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong><span style="color: navy; font-size: 14pt;"> Lukisan ini adalah salah satu dari sekian banyak lukisan potret diri pelukis Belanda, </span></strong><strong><span style="color: maroon; font-size: 14pt;">Vincent van Gogh</span></strong><strong><span style="color: navy; font-size: 14pt;">. Ia melukisnya pada <span style="text-decoration: underline;">September</span> </span></strong><strong><span style="color: maroon; font-size: 14pt;">1889</span></strong><strong><span style="color: navy; font-size: 14pt;"> di Saint-Remy-Provence, Perancis. Lukisan cat minyak ini berukuran 40 cm x 31 cm. Lukisan potret diri ini <span style="text-decoration: underline;">tanpa janggut</span>, tidak seperti lukisan-lukisan potret diri lainnya yang selalu ada janggutnya. Lukisan potret diri ini menjadi <span style="text-decoration: underline;">salah satu</span> lukisan <span style="text-decoration: underline;">termahal di dunia</span> ketika terjual pada tahun <span style="text-decoration: underline;">1998</span> di New York dengan harga </span></strong><strong><span style="color: maroon; font-size: 14pt;">71,5 juta</span></strong><strong><span style="color: navy; font-size: 14pt;"> dollar AS. </span></strong></span></div><div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0pt; text-align: center;"><strong><span style="color: navy; font-size: 14pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><span style="color: white;">-</span></span></span></strong></div><div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0pt; text-align: center;"><strong><span style="color: navy; font-size: 14pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><span style="color: white;">-</span></span></span></strong></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong><span style="color: red; font-size: 14pt;">8. </span></strong><strong><span style="color: navy; font-size: 14pt;">Lukisan berjudul “</span></strong><strong><span style="color: maroon; font-size: 14pt;">Rideau, Cruchon et Compotier</span></strong><strong><span style="color: navy; font-size: 14pt;">” dilukis oleh </span></strong><strong><span style="color: maroon; font-size: 14pt;">Paul Cezanne </span></strong><strong><span style="color: blue; font-size: 14pt;">(</span></strong><strong><span style="text-decoration: underline;"><span style="color: navy; font-size: 14pt;">$</span></span></strong><strong><span style="text-decoration: underline;"><span style="color: blue; font-size: 14pt;"> 60,500,000</span></span></strong><strong><span style="color: blue; font-size: 14pt;"> = </span></strong><strong><span style="color: navy; font-size: 14pt;">sekitar</span></strong><strong><span style="color: blue; font-size: 14pt;"> </span></strong><strong><span style="text-decoration: underline;"><span style="color: navy; font-size: 14pt;">Rp. </span></span></strong><strong><span style="text-decoration: underline;"><span style="color: blue; font-size: 14pt;">666 milyar</span></span></strong><strong><span style="color: navy; font-size: 14pt;"> </span></strong><strong><span style="color: blue; font-size: 14pt;">).</span></strong></span></div><div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0pt; text-align: center;"><strong><span style="color: blue; font-size: 14pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><span style="color: white;">-</span></span></span></strong></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><img alt="8" class="aligncenter size-full wp-image-6441" height="329" src="http://iwandahnial.files.wordpress.com/2009/01/8.jpg?w=500&h=412" style="margin-left: auto; margin-right: auto;" title="8" width="400" /></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><br />
</td></tr>
</tbody></table><div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0pt; text-align: center;"><strong><span style="color: blue; font-size: 14pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"></span></span></strong></div><div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0pt; text-align: center;"><strong></strong></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong><span style="color: navy; font-size: 14pt;"> Lukisan ini dilukis oleh </span></strong><strong><span style="color: maroon; font-size: 14pt;">Paul Cezanne</span></strong><strong><span style="color: navy; font-size: 14pt;"> dalam kurun waktu </span></strong><strong><span style="color: maroon; font-size: 14pt;">1893-1894</span></strong><strong><span style="color: navy; font-size: 14pt;">. Terjual di tempat pelelangan Sotheby’s, New York, dengan harga </span></strong><strong><span style="color: maroon; font-size: 14pt;">60.5 juta</span></strong><strong><span style="color: navy; font-size: 14pt;"> dollar AS pada <span style="text-decoration: underline;">10 Mei 1999</span>. Pembelinya adalah keluarga </span></strong><strong><span style="color: maroon; font-size: 14pt;">Whitneys</span></strong><strong><span style="color: navy; font-size: 14pt;">. Whitney yang lahir dari keluarga kaya, adalah pemodal proyek, penerbit, produser film Hollywood, dan seorang dermawan. </span></strong></span></div><div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0pt; text-align: center;"><strong><span style="color: navy; font-size: 14pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><span style="color: white;">-</span></span></span></strong></div><div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0pt; text-align: center;"><strong><span style="color: navy; font-size: 14pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><span style="color: white;">-</span></span></span></strong></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong><span style="color: red; font-size: 14pt;">9. </span></strong><strong><span style="color: #003366; font-size: 14pt;">Lukisan berjudul “</span></strong><strong><span style="color: maroon; font-size: 14pt;">Femme aux Bras Croises</span></strong><strong><span style="color: #003366; font-size: 14pt;">” dilukis oleh </span></strong><strong><span style="color: maroon; font-size: 14pt;">Pablo Picasso </span></strong><strong><span style="color: blue; font-size: 14pt;">(<span style="text-decoration: underline;">$ 55,000,000</span></span></strong><strong><span style="color: #003366; font-size: 14pt;"> = sekitar Rp. </span></strong><strong><span style="color: blue; font-size: 14pt;">605 milyar</span></strong><strong><span style="color: blue; font-size: 14pt;">).</span></strong></span></div><div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0pt; text-align: center;"><strong><span style="color: navy; font-size: 14pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><span style="color: white;">-</span></span></span></strong></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><img alt="91" class="aligncenter size-full wp-image-6443" height="400" src="http://iwandahnial.files.wordpress.com/2009/01/91.jpg?w=500&h=714" style="margin-left: auto; margin-right: auto;" title="91" width="280" /></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><br />
</td></tr>
</tbody></table><div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0pt; text-align: center;"><strong><span style="color: navy; font-size: 14pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"></span></span></strong></div><div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0pt; text-align: center;"><strong></strong></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong><span style="color: navy; font-size: 14pt;"> Lukisan ini dilukis pada tahun </span></strong><strong><span style="color: maroon; font-size: 14pt;">1901</span></strong><strong><span style="color: navy; font-size: 14pt;"> oleh</span></strong><strong><span style="color: maroon; font-size: 14pt;"> Pablo Picasso</span></strong><strong><span style="color: navy; font-size: 14pt;">, dimasa “<span style="text-decoration: underline;">Blue Periode</span>”(1901-1904), masa dimana Picasso mengalami “kegelapan” dan kesedihan dalam hidupnya. Keindahan dan warna biru pada lukisan-lukisannya saat itu adalah dominan. Lukisan ini menggambarkan seorang wanita sedang berpangku tangan dengan tatapan mata kosong. Lukisan ini terjual seharga </span></strong><strong><span style="color: maroon; font-size: 14pt;">55 juta</span></strong><strong><span style="color: navy; font-size: 14pt;"> dollar AS pada pelelangan di Christie’s Rockefeller, New York. </span></strong></span></div><div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0pt; text-align: center;"><strong><span style="color: navy; font-size: 14pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><span style="color: white;">-</span></span></span></strong></div><div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0pt; text-align: center;"><strong><span style="color: navy; font-size: 14pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><span style="color: white;">-</span></span></span></strong></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong><span style="color: red; font-size: 14pt;">10. </span></strong><strong><span style="color: #003366; font-size: 14pt;">Lukisan berjudul “</span></strong><strong><span style="color: maroon; font-size: 14pt;">Irises</span></strong><strong><span style="color: #003366; font-size: 14pt;">” dilukis oleh </span></strong><strong><span style="color: maroon; font-size: 14pt;">Vincent van Gogh </span></strong></span><span style="font-family: Times New Roman;"><strong><span style="color: blue; font-size: 14pt;">(</span></strong><strong><span style="text-decoration: underline;"><span style="color: navy; font-size: 14pt;">$</span></span></strong><strong><span style="text-decoration: underline;"><span style="color: blue; font-size: 14pt;"> 53,900,000</span></span></strong><strong><span style="color: #003366; font-size: 14pt;"> = sekitar </span></strong><strong><span style="text-decoration: underline;"><span style="color: navy; font-size: 14pt;">Rp.</span></span></strong><strong><span style="text-decoration: underline;"><span style="color: #003366; font-size: 14pt;"> </span></span></strong><strong><span style="text-decoration: underline;"><span style="color: blue; font-size: 14pt;">593 milyar</span></span></strong><strong><span style="color: blue; font-size: 14pt;">).</span></strong></span></div><div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0pt; text-align: center;"><strong><span style="color: blue; font-size: 14pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><span style="color: white;">-</span></span></span></strong></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><img alt="10" class="aligncenter size-full wp-image-6444" height="320" src="http://iwandahnial.files.wordpress.com/2009/01/10.jpg?w=500&h=401" style="margin-left: auto; margin-right: auto;" title="10" width="400" /></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><br />
</td></tr>
</tbody></table><div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0pt; text-align: center;"><strong><span style="color: blue; font-size: 14pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"></span></span></strong></div><div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0pt; text-align: center;"><strong></strong></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong><span style="color: maroon; font-size: 14pt;"> Vincent van Gogh </span></strong><strong><span style="color: navy; font-size: 14pt;">melukis lukisan ini di Saint Paul-deMausole, Saint-Remy-de-Povence, Perancis, tahun </span></strong><strong><span style="color: maroon; font-size: 14pt;">1889, </span></strong><strong><span style="color: navy; font-size: 14pt;">1 tahun</span></strong><strong><span style="color: maroon; font-size: 14pt;"> </span></strong><strong><span style="color: navy; font-size: 14pt;">sebelum kematiannya. </span></strong></span><span style="font-family: Times New Roman;"><strong><span style="color: #003366; font-size: 14pt;">Pada tahun 1987, lukisan ini merupakan lukisan termahal pada saat itu, ketika terjual seharga </span></strong><strong><span style="color: maroon; font-size: 14pt;">53,9 juta </span></strong><strong><span style="color: #003366; font-size: 14pt;">dollar AS kepada Alan Bond. Akhirnya kemudian dijual lagi ke museum Getty di Brentwood, Los Angeles, California, Amerika Serikat.</span></strong></span></div></div>Elena Elvarezahttp://www.blogger.com/profile/03993800614923522531noreply@blogger.com0